“Para pemain putri yang akan turun di turnamen-turnamen level tertinggi BWF diwajibkan untuk mengenakan rok atau gaun yang memperlihatkan sisi kewanitaan mereka. Bahkan, meskipun mereka tetap memakai celana pendek di dalamnya. Tidak diperbolehkan lagi memakai celana pendek saja dalam sebuah pertandingan”
Itu adalah peraturan yang dikeluarkan BWF pada bulan Mei lalu. Dan respon berdatangan antara yang pro dan yang kontra. Banyak yang mengatakan ini sebagai bukan merupakan bentuk esploitasi terhadap perempuan . Di pihak lain penggunaan rok untuk pebulutangkis putri diharapkan akan menarik lebih banyak perhatian, baik bagi atlet, pengamat, maupun sponsor.
Para Atlet pun berkomentar tentang penggunaan rok ini :
Jwala Gutta pemain ganda dari India mengatakan “Seharusnya peraturan ini tidak mengikat karena jenis pakaian yang dikenakan merupakan urusan pribadi atlet secara individual”
Wang Yihan dan Saina Nehwal yang ditemui saat penyelenggaraan Indonesia Open Open 2011 mengatakan tidak masalah bagi mereka menggunakan celana atau rok dalam pertandingan karena tidak mengaggu permainannya.
Sedangkan pemain ganda Indonesia di sektor putri Vita Marissa , Nadya Melati dan liliyana Natsir mengatakan memakai rok membuat mereka tidak nyaman saat bertanding. Mereka mengatakan untuk menarik pengamat dan penonton seharusnya dengan prestasi bukan dengan fashion. Bahkan Vita Marissa mengatakan saat diliput “kalau ingin melihat yang seperti itu datang saja ke Fashion Show” .
sumber: sport 7
Lalu bagaimana dengan Wang Lin ?
Wang Lin sejak belia memakai celana pendek saat bulutangkis awalnya mengatakan tidak terlalu nyaman dengan penggunaan rok. Tetapi karena terbiasa Wang Lin pun menggunakan rok dan malah saat dia menjadi juara dunia dia menggunakan rok.
Jadi Wang Lin menganggap penggunaan rok tidak masalah dan ini tergantung dari pribadi atlet masing-masing apakah dia nyaman menggunakan rok atau tidak.
Bagiamana Fashion Pemain Putra ?
Pemain putra mungkin tidak banyak tuntutan seperti memakai kaos lalu celana pendek. Kaosnya pun sekarang mulai beragam seperti memakai kerah ataupun tidak. Memakai lengan atau tidak seperti yang digunakan Lee Yong Dae & Bao Chunlai beberapa waktu lalu .
Pemain lain mungkin tidak nyaman menggunakan pakaian seperti itu (Baca : Tanpa lengan).
Lain lagi dengan Lee Chong Wei , Taufik Hidayat & Peter Gade pernah menggunakan pakaian yang dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk memakainya karena sangat jarang ada pakaian hanya satu lengan seperti gambar dibawah ini
Pada tahun – tahun sebelumnya pakaian atlet bulutangkis terkesan lebar atau lebih besar dari badannya agar membuat bebas bergerak. Tetapi seiring berjalannya waktu pakaian-pakaian atlet sudah body fit atau sesuai dengan badannya. Dengan bahan yang berbeda dan lebih dingin.
Dahulu saat masuk rubber game para pemain mengganti bajunya karena sudah terlalu banyak keringat. Sekarang kebanyakan pemain tidak melakukannya karena pakaian yang mereka gunakan sudah berteknologi tinggi.