Wang Lin: Hidup Itu seperti “Roller Coaster”

 

Ketika pemain lainnya sedang menikmati permainan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Wembley Arena, London, Inggris, Wang Lin hanya dapat menyaksikan lewat layar kaca dan membaca berita lewat internet. Ironis karena Wang Lin adalah pebulu tangkis tunggal putri China yang juga juara dunia tahun lalu di Paris, Perancis.

Cedera panjang dan penurunan peringkat menyebabkan Wang Lin tidak bisa tampil. Bagi Wang, tahun 2010 adalah masa kejayaan sekaligus masa suramnya. Setelah masuk dalam tim Uber China pada April, bulan Agustus dia membuat kejutan dengan meraih gelar juara dunia pertamanya.

Sebulan kemudian, nasibnya berubah. Dia mendapat cedera lutut yang parah saat tampil di turnamen China Masters. Hari-hari berikutnya menjadi mimpi buruk bagi Wang Lin. Cederanya tidak kunjung sembuh. Dia memutuskan berobat dan menjalani rehabilitasi di Jerman.

Waktu berjalan, tetapi tanda-tanda pemulihan seperti bergerak sangat lamban. Bosan dengan program rehabilitasi, Wang berupaya menyelingi kegiatannya dengan melakukan latihan ringan. ”Setiap saya melihat rekaman pertandingan atau berita bulu tangkis dari internet, saya hanya bisa menangis,” ujarnya.

Pemain berusia 22 tahun itu sedikit terangkat motivasinya saat bertemu pesepak bola David Odonkor (Jerman). Pemain timnas Jerman ini menjalani rehabilitasi di tempat yang sama dengan Wang Lin, yakni di Klinik Hessingpark. Pengalaman Odonkor menyentuh perasaan Wang Lin. Odonkor menceritakan bagaimana dia harus menjalani lima kali operasi dalam masa lima tahun. Dia juga harus menjalani rehabilitasi enam bulan dan enam bulan lainnya bermain. Itulah hidup.

Belajar dari pengalaman Odonkor, Wang mulai dewasa menyikapi kondisinya. Peringkatnya yang turun drastis di luar 100 dunia mulai diperbaiki. Dia ikut di beberapa turnamen meski tidak menjadi juara. Peringkatnya kini berada di posisi ke-44 dunia. Meski demikian, dia tetap tidak bisa turun di kejuaraan dunia karena kalah bersaing dengan pemain China lainnya.

”Hidup itu seperti permainan roller coaster. Sebentar saya merasakan kejayaan di puncak, tetapi dalam sekejap nasib saya seperti terjun bebas ke dasar jurang. Akan tetapi, saya masih optimistis bisa bangkit. Saya punya impian tampil di olimpiade tahun depan di London,” kata Wang Lin.

Wang Lin mungkin dapat belajar dari pengalaman seniornya, Zhang Ning. Lama dibekap cedera dan peringkatnya turun drastis sampai hanya di 100 besar, Zhang Ning kemudian bangkit. Dia memulai langkahnya dari turnamen-turnamen kecil dan memenangi satu per satu turnamen itu. Alhasil, dia pun kembali menancap peringkat satu dunia dan menjegal rekan senegaranya, Xie Xin Fang, di Olimpiade 2008 Beijing, China. (OTW)

 

source: http://nasional.kompas.com/read/2011/08/13/04005696/Wang-Lin-Hidup-Itu-seperti-Roller-Coaster

 

Wang Lin Injured ?

Wang Lin apakah cedera ? atau permainan tim China ?

Mungkin hanya Wang Lin yang bisa menjawab.

Semoga ini fair, walaupun Wang Lin harus cedera semoga cedera ringan yang tidak membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya.

Banyak yang berpendapat saat China bertemu China akan terjadi suatu hal yang tidak akan terpikirkan ?

Lin Dan beberapa waktu lalu dalam kejuaraan superseries mengundurkan diri saat bertemu dengan Chen Long.

Tetapi itu hanya pendapat orang dan tidak ada salahnya.

Zhang Ning sebagai pelatih mengatakan cedera lututnya kali ini tidak terlalu mengkhawatirkan hanya sedikit tegang.

Terlepas dari pertandingan menghadapi Wang Shixian ini Wang Lin telah menunjukan permainan terbaik. Menghadapi pemain yang memiliki peringkat lebih tinggi Wang Lin dapat mengalahkannya.

Semoga Singapura Open Superseries ini menjadi modal untuk menaikan peringkatnya.

 

Wang Lin Hadapi Unggulan Pertama

Setelah sukses tampil di babak utama Singapore Open Superseries 2011 Wang Lin akan bertemu pemain nomor 1 dunia dibabak kedua yang tidak lain rekan senegaranya Wang Shixian.

Pada babak pertama yang berlangsung hari ini,  Wang Lin yang menghadapi pemain asal Rusia Anastasia Prokopenko. Wang Lin unggul dua set langsung 21-15 21-8  dalam waktu 32 menit. Pada pertandingan ini Wang Lin tidak mudah untuk mengalahkan Anastasia Prokopenko terutama di game pertama. Mereka saling mengejar angka hingga akhirnya Wang Lin mengunci perolehan angka 14-14 dan melaju hingga 20 – 14 dan menutup set pertama dengan skor 21-14.

Jalannya pertandingan di game kedua berat sebelah ini terlihat dari perolehan angka Wang Lin yang unggul jauh 13 -4 kemudian 18 -6 hingga menutupnya dengan skor 21-8 .

Calon lawan Wang Lin di babak kedua pun menang mutlak atas lawannya. Wang Shixian yang bertemu pemain tuan rumah Fu Mingtian selalu unggul dalam perolehan angka dan memenangkan pertandingan dengan dua game langsung 21- 10 21-15.

Wang Lin dan Wang Shixian sudah sering bertemu pada kejuaraan di China. Dan Wang Lin tercatat unggul dalam rekor pertemuan tetapi dalam ajang internasional Wang Lin tertinggal 0-1 dari Wang Shixian. Wang Lin kalah dari Shixian saat final China Masters 2009 dalam 3 game 21-14 14-21 21-14.

Semoga Wang Lin bisa mengatasi pemain yang belum pernah merasakan gelar juara dunia ini dan bisa terus melaju hingga menjadi juara.

GO WANG LIN

*berikut adalah foto – foto Wang Lin saat berlaga di babak kualifikasi kemarin

Mizuki FUJII  Chen Long
Reika KAKIIWA  Nadya melati

Miyuki Maeda

Fuji

kakiwa

 

Wang Lin’s Birthday

Jujur saya agak lupa dengan hari penting Wang Lin karena disibukan dengan beberapa aktifitas kuliah saya. Tapi saya merasa sangat senang masi bisa mengingat hari ulang tahunnya karena melihat status teman-teman fancier di twitter.

Kita berharap diumurnya yang menginjak 22 tahun Wang Lin semakin matang dalam segi teknik dan mental terlebih dia telah absen selama kurang lebih 6 bulan di kejuaraan internasional.

Dan kata-kata terakhir dari saya sebagai author di sini Wang Lin, Zhu ni shengri kuaile (selamat ulang tahun Wang Lin)

 

Wang Lin kembali

Setelah tiga bulan menjalani perawatan & rehabilitasi Wang lin kembali ke Beijing. Wang Lin kembali pada tanggal 24 Desember kemarin. Dan di China Wang Lin tetap harus melakukan rehabilitasi kembali karena belum 100 % fit.

Menurut Wang Lin, ligamen kaki kirinya merasa lebih baik setelah operasi. Tapi karena Wang Lin tidak bisa latihan, otot kakinya menjadi kaku. Setelah satu setengah bulan di germany Wang Lin berlatih untuk melemaskan ototnya yang kaku itu karena Wang Lin sudah merasa cukup kuat untuk melatihnya.

 

Wang Lin kembali Ke China Sebelum Natal

Diberitakan dari China, Wang Lin akan kembali ke Beijing tanggal 24 Desember atau sehari sebelum Natal. Wang Lin yang diprediksi tim dokter september lalu baru bisa bertanding 6 bulan kemudian nampaknya bisa berjalan 1 bulan lebih cepat. Jika sesuai dengan  rencana Wang Lin bisa tampil di turnament pada bulan February atau Maret 2011.

Wang Lin yang mendapat cedera lutut saat berhadapan dengan Maria Febe pada babak pertama China Masters 2011 harus tinggal di Germany 3 bulan lamanya untuk proses penyembuhan. Di Germany Wang Lin menghabiskan waktu 5 jam perhari untuk rehabilitasi lututnya. Hiburannya adalah menulis di mikroblognya dan melihat club sepakbola germany (cotbuss) bertanding.

Wang Lin tidak menjalani rehabilitasi sendiri. Banyak atlet yang mengalami cedera melakukan rehabilitasi dimana Wang Lin direhab. Dan dia merasa lebih baik karena atlet yang lain ada yang sampai 2,5 tahun direhab.

Dan ini adalah Minggu terakhir Wang Lin di germany. Nikmati  Germany Wang Lin sebelum kembali. Suhu di germany memang rendah tetapi semangatmu membuat hangat  keadaan disana.

-WANG LIN JIA YOU-

 

Peringkat Wang Lin 9 Desember 2010

 

Wang Lin yang sedang menjalani pemulihan dan tidak mengikuti kejuaraan-kejuaraan diluar harus rela peringkatnya turun secara drastis. Dan pada tanggal 9 Desember 2010 yang lalu Wang Lin menempati peringkat 48 Dunia. Rekan senegaranya seperti Wang Yihan masi menempati peringkat pertama disusul Wang Xin diperingkat kedua lalu Wang Shixian diperingkat lima kemudian Jiang Yanjiao yang memulai comeback di tahun 2010 ini ada diperingkat 8 dunia kemudian pemain china lainnya yang baru memulai karir di level superseries seperti Li Xuerui dan Liu Xin masing-masing diperingkat 10 dan peringkat 19 dunia. Kemudian juara dunia tahun 2009 Lu Lan berada diperingkat 32 dunia.

 

Operasi Wang Lin di Germany Sukses

Pada tanggal 22 September tepatnya saat festival di China Wang Lin pergi ke Germany untuk melakukan operasi.  “Saya harap saya bisa kembali secepat mungkin” itulah keinginan Wang Lin sebelum berangkat. Dan di mikroblognya dia menulis ” suasana hati yang baik benar-benar simpul Hari ini, memikirkan tidak membantu air mata mengalir turun, bagaimana saya menjadi begitu rapuh? Sebenarnya saya tidak mau berpikir, tidak bisa kepala saya yang kontrol hei,. suatu hari mungkin ada yang lebih besar dari keluhan ini ! ”

Dan pada tanggal 25 tepatnya pukul 09.00 waktu sana Wang Lin akan menjalankan operasi dia sempat menulis di mikroblognya “operasi pukuk 09.00, ada sedikit takut, takut akan masa depan … sakit  Tapi selama semua berjalan dengan baik, sisanya adalah pemulihan baik dengan semangat.

Operasi yang berjalan selama satu jam itu sukses tetapi untuk pengembalian ke kondisi semula itu tergantung pada pemulihan Wang Lin. Operasi tadi untuk memperbaiki yang rusak ligamen anterior kiri dan memasang ligamen media.

“Orang lain dalam pertandingan, tapi aku tidur di kamar untuk makan, tidur dan makan, merasakan dunia luar telah terpotong dengan saya, ya, ya, bulutangkis bagi saya, menjadi sangat jauh “operasi sukses sekarang, adalah langkah pertama dalam kembali ke bulutangkis”. Itulah kutipan kata-kata terakhir Wang Lin di QQ semoga dia cepat pulih dan kembali melakukan aksinya dilapangan.